Kadang gw gak pernah mengerti dengan cara pikir org pemerintah yg notaben nya katanya mrk adalah org2 pintar dengan lulusan terbaikdr berbagai perguruan tinngi ternama baik dalam negeri maupun luar negeri, tapi gw tetep harus bilang bahawa setinggi2 nya pendidikan mrk IQ dan otak mrk tetep jongkok atau pun pendek.
Knp gw bilang gitu, gw cuma mau cerita bukan mau berdemo secara tulis dlm blog gw ini, dimana gw sbg warga asli yg tergusur oleh kebodohan org2 pemerintahan yg katanya pinter, ahli dll. BULLSHIT.
Dulu sering banget gw denger wancana bahwa ibu kota mau di pindahkan, well that a big news!! happy to hear that.
Gw dukung bgt klo ibu kota ini di pindah, gw seneng bgt klo jakarta bisa di stop pembangunan ini itu. Saat gw tulis tulisan ini yakni thn 2013 DKI Jakarta yg msh menjadi Ibu Kota menurut gw sudah gak BUTUH PEMBANGUNAN. STOP PEMBANGUNAN!!benahin JAKARTA, atur Tatanan IBU KOTA yg semakin semraut aja.
Gw pun sudah muak dengan pembaguanan2 yg ada di jakarta ini, mulai dari pembagunan MALL, APARTEMEN, HOTEL, dan Perkantoran2 lain nya.
Knp gw muak? gw punya alesan tersendiri bahkan klo bisa di bilang kali ini gw bersikap egois. Jakarta tidak mungkin bisa di bangun gedung2 pencakar langit, hutan beton dimana klo tidak ada nya sikap mengalah bagi warga asli kota jakarta. Seharusnya kita bisa melihat ke belakang sblm gedung2 tsb mencangkrak tinggi gagah, ada sikap kerelaan bagi penduduk asli uintuk tergusur dan tergeser ke pinggiran jkt demi ke egoisan para kapitalisme. Kami rela tersingkirkan demi para pemerintah yg serakah berebut proyek pembangunan di Jkt, kami menerima tergusur kehidupan kami ke pinggiran jkt demi bisa memberikan kehidupan bagi sodara2 kami yg ingin mengais rejeki di kampung kami, kami rela terpental jauh dr tanah kelahiran kami demi hunian yg mrk bilang modern, mewah yg disebut apartment dan hotel untuk mrk tempatin, tidurin dan tinggal. Dan kami pun rela KAMPUNG KAMI HILANG demi mereka smua.
Sungguh miris nasib kami yg tersingkirkan ini. sungguh malang budaya kami yg kian hilang termakan modernitas. sunggguh kami sangat berbesar hati tidak memilik kampung sedangkan sodara2 kami lain nya bisa menikmati kampung mrk masing2 wlwpun terkadang hanya setaun skali atau kpn pun mrk mau.
Kadang gw sering sedih sendiri, krn gw yg punya tanah kelahiran, gw yg punya kampung, gw dan keluarga2 gw yg lebih dahulu ada dan menempati wilayah ini, harus terusir oleh mrk. Ini kampung gw!! (bisik egoisme dlm diri gw).
Well apa pun itu. gw hanya berharap smoga sodare2 gw yg lain bisa lebih berbesar hati lagi dan ikhlas menerima kenyataan bahwa lambat laun atau sehebat apaun kita bertahan, tetap kan tergusur jua.
gw pun jg berharap pemerintah bukan hanya pintar saja membenahi kota ini, tapi sedikit sikapa arif dan bijaksana mungkin yg perlu di butuhkan.
Dan smoga jika pemerataan pembangunan bisa di terapkan dengan se adil2 nya, sodara2 gw yg lain yg punya kampung halaman bisa dengan bahagia dan ikhlas serta berebesar hati tersingkirkan. yah minimal bisa ngrasain jg lah... hehehee
by : Warga yg sebentar lagi mungkin akan di usir dr kampung nya sendiri.
